pemandangan

pemandangan

Jumat, 08 April 2011

way of life

Kamufis (1)

Pemateri : Teh Surani

Bismillahirrahmanirrahim…

Tema yang diusung pada pertemuan kali ini yaitu “way of life” Teh Surani menjawabnya dengan konsep Aqidah Islam. Kenapa mesti aqidah islam yang menjadi jawaban? Karena aqidah islam ini adalah sebuah tujuan hidup. Kita tidak akan pernah tau kemana kita akan melangkahkan kaki kalau kita tidak mempunyai tujuan, begitupun dengan hidup, ketika kita menghadapi sebuah masalah atau ujian, semuanya akan terasa berat, semuanya membuat kita kalut dengannya. Namun, saat kita sudah memiliki tujuan yang jelas, maka hidup kita akan punya arah, dan segala masalah dapat kita lewati. Aqidah islam ini juga bermakna sebagai dasar yang dapat menjadi petunjuk bagi manusia.
Fitrah manusia salah satunya adalah mencari jawaban dari pertanyaan besar, dimana dalam mencari kita akan mengalami sebuah proses berpikir, bukankah Allah menyuruh manusia untuk berpikir ? seperti dalam QS:Ali-imran-190, QS:An-nur:41, dan masih banyak ayat-ayat lainnya. Pertanyaan besar yang dimaksud itu adalah: dari mana asal kita? apa yang sedang dilakukan sekarang? dan kedepannya akan seperti apa?

Ketika kita sadar darimana asal kita dan akan berakhir dimana, kita akan mulai memahami makna kehidupan ini. Bahwa, kita mempunyai pencipta dan kita akan tau untuk apa kita ada didunia ini. Tentunya, hidup ini hanya milik Allah yang secara tidak langsung tujuan hidup ini harus kita balikkan lagi untukNYA. Dengan aqidah kita akan memiliki keimanan yang akan kita yakini dengan qalbu dan dapat diterima oleh akal, sehingga menjadi sebuah pemikiran yang menyeluruh.

Ketiga pertanyaan diatas dapat menggambarkan 3 waktu yang berbeda, yaitu: dahulu, sekarang, dan yang akan datang. Waktu adalah sesuatu hal yang tidak dapat direkayasa oleh manusia, dan Allah pun pernah bersumpah atas nama waktu (masa). Begitu istimewanya waktu ini, pantas saja saat ada orang yang mengatakan bahwa kehilangan waktu adalah sesuatu yang sangat merugikan.

Sering rasanya kita merasa mengeluh terhadap masalah yang telah diberikan oleh Allah. Padahal, kita tau bahwa Allah itu akan menguji untuk melihat seberapa besar iman kita kepadaNYA. Allah memberikan ujian kepada kita sesuai dengan kapasitas diri dari tiap hamba, maka bersyukurlah setiap kali kita mendapatkan masalah karena dengan begitu kita bisa merasakan kasih sayang yang Allah berikan dan berarti kita dipercaya untuk menjadi seseorang yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Saat aqidah sdah tertancap dihati maka seluruh kegiatan yang dilakukaan akan kita berikan oleh Allah.
Alhamdulillah…

Tidak ada komentar: