pemandangan

pemandangan

Jumat, 08 April 2011

Nasehat imam ghazali

Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali bertanya....pertama,"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawab "orang tua,guru,kawan,dan sahabatnya".
Imam Ghozali menjelaskan semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "MATI". Sebab itu sememangnya janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. (Ali Imran 185)

Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua.... "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?".
Murid -muridnya menjawab "negara Cina, bulan, matahari dan bintang -bintang".
Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahawa semua jawapan yang mereka berikan itu adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "MASA LALU". Walau dengan apa cara sekalipun kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga.... "Apa yang paling besar di dunia ini?". Murid-muridnya menjawah "gunung, bumi dan matahari".
Semua jawapan itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "NAFSU" (Al A'Raf 179).
Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini?".
Ada yang menjawab "besi dan gajah".
Semua jawapan adalah benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah "MEMEGANG AMANAH" (Al Ahzab 72).
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini.
Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya.

Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling ringan di dunia ini?"...
Ada yang menjawab "kapas, angin, debu dan daun-daunan".
Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan Sholat. Gara-gara pekerjaan kita meninggalkan sholat, gara-gara bermesyuarat kita meninggalkan sholat.

Dan pertanyaan keenam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia ini?"...
Murid-muridnya menjawab dengan serentak, "pedang".
Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "LIDAH MANUSIA" Karena melalui lidah, Manusia selalunya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

(http://kidzsmile.info/)

way of life

Kamufis (1)

Pemateri : Teh Surani

Bismillahirrahmanirrahim…

Tema yang diusung pada pertemuan kali ini yaitu “way of life” Teh Surani menjawabnya dengan konsep Aqidah Islam. Kenapa mesti aqidah islam yang menjadi jawaban? Karena aqidah islam ini adalah sebuah tujuan hidup. Kita tidak akan pernah tau kemana kita akan melangkahkan kaki kalau kita tidak mempunyai tujuan, begitupun dengan hidup, ketika kita menghadapi sebuah masalah atau ujian, semuanya akan terasa berat, semuanya membuat kita kalut dengannya. Namun, saat kita sudah memiliki tujuan yang jelas, maka hidup kita akan punya arah, dan segala masalah dapat kita lewati. Aqidah islam ini juga bermakna sebagai dasar yang dapat menjadi petunjuk bagi manusia.
Fitrah manusia salah satunya adalah mencari jawaban dari pertanyaan besar, dimana dalam mencari kita akan mengalami sebuah proses berpikir, bukankah Allah menyuruh manusia untuk berpikir ? seperti dalam QS:Ali-imran-190, QS:An-nur:41, dan masih banyak ayat-ayat lainnya. Pertanyaan besar yang dimaksud itu adalah: dari mana asal kita? apa yang sedang dilakukan sekarang? dan kedepannya akan seperti apa?

Ketika kita sadar darimana asal kita dan akan berakhir dimana, kita akan mulai memahami makna kehidupan ini. Bahwa, kita mempunyai pencipta dan kita akan tau untuk apa kita ada didunia ini. Tentunya, hidup ini hanya milik Allah yang secara tidak langsung tujuan hidup ini harus kita balikkan lagi untukNYA. Dengan aqidah kita akan memiliki keimanan yang akan kita yakini dengan qalbu dan dapat diterima oleh akal, sehingga menjadi sebuah pemikiran yang menyeluruh.

Ketiga pertanyaan diatas dapat menggambarkan 3 waktu yang berbeda, yaitu: dahulu, sekarang, dan yang akan datang. Waktu adalah sesuatu hal yang tidak dapat direkayasa oleh manusia, dan Allah pun pernah bersumpah atas nama waktu (masa). Begitu istimewanya waktu ini, pantas saja saat ada orang yang mengatakan bahwa kehilangan waktu adalah sesuatu yang sangat merugikan.

Sering rasanya kita merasa mengeluh terhadap masalah yang telah diberikan oleh Allah. Padahal, kita tau bahwa Allah itu akan menguji untuk melihat seberapa besar iman kita kepadaNYA. Allah memberikan ujian kepada kita sesuai dengan kapasitas diri dari tiap hamba, maka bersyukurlah setiap kali kita mendapatkan masalah karena dengan begitu kita bisa merasakan kasih sayang yang Allah berikan dan berarti kita dipercaya untuk menjadi seseorang yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Saat aqidah sdah tertancap dihati maka seluruh kegiatan yang dilakukaan akan kita berikan oleh Allah.
Alhamdulillah…